Sebuah Harapan dari Perbaikan Jalan menuju Ponpes Ar-Ridwan

Jalan setapak menuju Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky sudah mulai diperbaiki. Ini jadi kabar baik bagi civitas akademia Pesantren Ar-Ridwan. Sebab, jalan penghubung desa itu sudah lama kondisinya rusak. Dengan diperbaikinya jalan, diharap akses menuju tempat pendidikan juga kian mudah.

Alfaqir teringat guyonan semasa belajar di pesantren dulu, bahwa jalan adalah bagian penting dari jalur sanad keilmuan. Jika kondisi jalannya gronjal-gronjal, transmisi keilmuan juga tidak lancar. Namun jika kondisi jalannya lancar, transmisi ilmu yang didapat juga lancar tanpa hambatan.

Analogi di atas, sesungguhnya bisa dibuktikan secara ilmiah. Sebab, kondisi infrastruktur jalan memang punya pengaruh bagi tingkat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sebuah daerah. Daerah dengan akses jalan yang sulit, tingkat IPM nya rendah. Sementara daerah dengan akses jalan yang mudah, tingkat IPM nya tinggi.

Data dari Badan Pusat Statistika (BPS) Bojonegoro juga bisa jadi bukti ilmiah terkait kondisi jalan. IPM Bojonegoro mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, seiring dibangunnya akses jalan. IPM Bojonegoro sebesar 68,75 poin (2019); 69,04 poin (2020); 69,59 poin (2021); dan 70,12 poin (2022).

Perbaikan jalan menuju Ponpes Ar-Ridwan  menjadi variabel penting peningkatan IPM di Kota Bojonegoro.

Ini jadi bukti otentik sekaligus ilmiah bahwa kondisi jalan punya pengaruh bagi peningkatan IPM di Bojonegoro. Untuk diketahui, pengukuran IPM ditentukan dari 3 faktor besar. Yaitu; umur panjang dan hidup sehat, tingkat pengetahuan, dan standar hidup layak. Lancarnya kondisi jalan memang berdampak pada tingginya tingkat ilmu pengetahuan.

Nah, dengan diperbaikinya jalan menuju Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky, besar harapan agar akses menuju tempat pendidikan kian mudah. Kemudian transmisi sanad keilmuan kian lancar. Sehingga tingkat IPM Bojonegoro juga bisa naik tingkat.

Leave a Comment

error: Content is protected !!
× Ada yang bisa dibantu?