Untuk kemajuan dan dedikasi dalam kegiatan belajar mengajar (KBM), para pengajar MTs SQ Ar-Ridwan mengadakan agenda belajar bersama, yang bertajuk Monitoring Beban Kerja Guru. Ini ditujukan untuk meningkatkan kapabilitas guru dalam menjalankan tugas.
Kegiatan Belajar Bersama ini, dihadiri Bapak Abdul Rokhim, S. Pd., M.Pd (Pengawas Bina), Ustadzah Susanti S.Pd., M.Pd (Kepala MTs SQ Ar-Ridwan), beserta segenap para pengajar MTs SQ Ar-Ridwan Bojonegoro.
Meski bertajuk Beban Kerja Guru, kegiatan ini sesungguhnya tak membebani guru sama sekali. Sebab, diadakan dengan konsep santai tapi serius. Sehingga, narasumber dan para peserta terlihat aktif dan sangat komunikatif.
Beban hidup memang berbanding lurus dengan beban kerja. Namun, beban kerja jadi enteng jika dikerjakan secara profesional. Karena itu, kegiatan bertajuk Beban Kerja ini tak membebani sama sekali. Sebab, bertujuan menjadikan guru lebih profesional dalam mengajar.
Dalam acara tersebut, pengawas memberikan masukan tentang proses membuat perangkat pembelajaran seperti RPP, Prota, Promes, beserta kelengkapan mengajar lainnya. Pembuatan perangkat tersebut, untuk meningkatkan kinerja guru agar lebih baik dan profesional.
Untuk diketahui, RPP, Prota, Promes, dan lain-lain adalah seperangkat alat pembelajaran yang harus dipersiapkan. Sebab, mengajar tanpa memiliki perangkat pembelajaran, ibarat perjalanan hidup yang tak memiliki arah dan tujuan.
Setelah memiliki perangkat pembelajaran, hal paling wajib bagi para pengajar adalah mengajar itu sendiri. Jangan sampai sudah memiliki RPP, Prota, Promes dan lain-lain tapi malah tidak mengajar. Itu namanya bercyandyaa ~