Keluarga Besar Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky punya gawe besar. Haflah Akhirusanah ke-1 MTs dan MA Sains Quran Ar-Ridwan terlaksana pada (12/06/2024). Sebanyak 50 santri MTs dan 22 santri MA diwisuda bersama.
Agenda Haflah dilaksanakan di halaman utama Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky tersebut, dihadiri sejumlah stakeholder. Di antara yang hadir adalah Kakanwil Kemenag Bojonegoro, H. Abdul Wahid S. Ag, M.Pd I dan jajaran, beserta stakeholder dan para tokoh Desa Sukorejo.
Selain prosesi wisuda, acara dimulai pada pukul 07.00 hingga 13.30 tersebut, juga diramaikan dengan bermacam mata acara. Di antaranya persembahan para santri, dan penampilan wisudawan untuk orang tua. Praktis, acara selama 6 jam itu hampir tak terasa.
Dalam sambutannya, H. Abdul Wahid S. Ag, M.Pd I menyatakan bahwa pondok pesantren dan madrasah merupakan benteng utama pendidikan moral saat ini. Sebab, tantangan pendidikan juga kian besar di era pesatnya arus informasi. Karena itu, keberadaan madrasah sangat penting untuk menyelamatkan moral generasi penerus.
Pengasuh Ponpes Ar-Ridwan Al Maliky, KH Tsalis Dluha Ridwan dalam mauidhoh hasanahnya menyebut bahwa kualitas pendidikan pesantren ditentukan tiga hal utama. Yaitu kualitas pengajar, orang tua, dan para santri sendiri. Karena itu, ia meminta agar ketiga pihak benar-benar serius sesuai tugas.
“Kualitas santri ditentukan oleh kesungguhan belajar, kesungguhan orang tua, dan kesungguhan guru dalam mengajar” ucap Abah Tsalis.
Haflah Akhirusanah ke-1 MTs dan MA Sains Quran Ar-Ridwan menjadi momen penting sekaligus tonggak utama terkait tradisi belajar para civitas akademika pondok pesantren Ar-Ridwan Al Maliky. Sebab, haflah keberapapun di awali dari haflah yang pertama.